PemesananDVD Khotbah dapat dilakukan via telp di 021 2605 1888 / 021 2937 1333 atau melalui counter sekretariat pada saat Ibadah Raya Hari Minggu. Di masa-masa yang tidak menentu seperti ini, kita harus bangkit dan tetap bersemangat, sebab firman Tuhan mengajarkan untuk hal itu. Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan Khotbah. Ayat : 10 December 2017 (Yohanes 1:17-18) Allah adalah terang dan sekarang Allah menjadi manusia, sehingga manusia dapat secara natur menjadi terang dan mengatasi semua kegelapan yang ada di dunia ini. Mari kita bangkit dan menyadari hal ini, mari kita berjuang dengan sungguh dan menyatakan kepada Tuhan, "Tuhan, jika saya Bangkitlah menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. MenjadiTerang Bagi Dunia. Lagu ini dikenal dengan judul Yesus Menginginkan Daku, dari KJ 424, ayat 1 dan 4. Sesuai dengan tema Jumatan kali ini, "Mahasiswa Terang", lagu ini mengajak kita semua untuk menjadi terang atau bersinar bagi Dia di manapun kita berada. Sebagai acuan, yaitu apa yang dilakukan oleh Daniel di Istana Babel. Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu." (Yes. 60:1) Apakah Anda mau bangkit dan menjadi terang? Saya yakin semua orang akan menjawab 'mau', karena setiap orang ingin menjadi figur yang berguna dan bersinar di tengah-tengah lingkungan mereka. MenjadiTeranglah. "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu." (Yes. 60:1) Orang Kristen tentu tidak asing lagi dengan ajaran bahwa mereka mempunyai jati diri sebagai terang dunia. Ajaran ini, jika tidak dipahami dan dihidupi, akan menjadi klise dan menjadi tawar maknanya. 4lyj5. Bangkit dan Menjadi Terang 426 PM Khotbah Kristen 0 Comments Pembacaan Firman Yesaya 601 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu” Selama kita berada didalam gereja terang itu jumlahnya banyak akan tetapi kegelapan hari demi hari ternyata semakin nyata. Firman Tuhan kali ini merupakan seruan kepada kita untuk bangkit dan menjadi terang, karena orang percaya harus ada keberanian untuk menyatakan terang tersebut. Di dunia ini banyak visi dan misi yang dirancangkan oleh manusia dan bisa saja hal itu tidak dilaksanakan akan tetapi visi dan misi yang diungkapkan oleh Tuhan pasti akan terjadi. Orang Kristen harus berani menyatakan bahwa kita adalah terang yang bercahaya menutupi bumi. sumber gambar Kemuliaan Allah terbit bagi setiap orang percaya Markus 1617. Orang percaya harus kelihatan terangnya melalui cara hidup sehari-hari yang mencerminkan kebenaran berdasarkan kasih Tuhan Yesus Kristus. Terang itu harus bercahaya di luar gereja dalam arti kita dapat menjadi saksi dimana kita berada sehari-hari sehingga melalui cara hidup kita maka orang lain dapat kita menangkan untuk kemuliaan Tuhan. Matius 1618 Tuhan Yesus menyatakan bahwa diatas batu karang ini aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak dapat mengganggunya. Ini dasar dari orang percaya yang berdiri diatas batu karang dan jangan kita hanya terfokus pada kehidupan jasmani. Pandangan yang keliru dari kekristenan membawa kita jauh dari memancarkan terang yang dari Allah. Tuhan menginginkan kita untuk membawa damai sehingga banyak orang yang boleh diselamatkan dan kita akan disebut anak-anak Allah. Damainya orang Kristen harus dapat dirasakan atau dipancarkan dimanapun kita berada dan apapun yang Tuhan percayakan bagi kita. Bangkit dan menjadi terang jangan hanya di bibir saja melainkan harus dapat dilihat. Yang menjadi pokok bagi kita adalah meraih kunci kerajaan sorga karena dengan kita memiliki kunci kerajaan sorga Firman Tuhan mengatakan bahwa kita mendapatkan janji-janji yang Tuhan janjikan yaitu kita dapat berkata-kata dengan bahasa Roh dan mendapat kuasa mengusir setan. Cara hidup kita harus nampak karena dengan itu maka buah-buah Roh didapati dalam kehidupan kita. Galatia 522 Ketika kita mendapatkan buah-buah Roh maka kita dapat melakukan perbuatan yang besar untuk kemuliaan Tuhan. Markus 1617-18 menjelaskan bahwa kita sebagai orang-orang yang percaya harus memiliki tanda-tanda sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Key D Bm G Em Fm A Bm Bm G Em Fm G F Em A Bm C A - Bm [...] Bm G D Bangkit dan menjadi terang Bm G A Bb Bm Kita umat pemenang Bm G D Kuasa yang terlebih besar A G Am Bm Sedang bekerja [...] Bm G D Bangkit dan menjadi terang Bm G A Bb Bm Berkat besar melimpah Bm G D Kuasa Tuhan dinyatakan A G S'karang waktunya [...] Em Fm G A KemuliaanMu dinyatakan Em Fm G A KedahsyatanMu dinyatakan [...] D G A G Fm G A Kami bukti kuasaMu digenapi D G Em Fm G A A Firman Tuhan terjadi D G A G Kami bukti kuasaMu digenapi Em Fm G A Bm KemuliaanMu nyata terjadi [...] Bm Fm G G G A Bb Bm G G A Bb Bm Bm G G A Bm G D [...] 2X Change key E - E A B A Kami bukti kuasaMu digenapi E A B Bsus Firman Tuhan terjadi E A B A Kami bukti kuasaMu digenapi Fm Gm A B Cm KemuliaanMu nyata terjadi [...] Cm A Bangkit dan menjadi terang Fm A Bangkit dan menjadi terang Cm A Bangkit dan menjadi terang Fm A Bangkit dan menjadi terang [...] Bangkit menjadi terang bagi dunia ~ Kita hidup dalam satu dunia di mana terdapat kondisi yang diwarnai faktor perubahan drastis pada segala sektor kehidupan. Perubahan ini ditandai dengan kompleksitas rumit yang menghadirkan resiko serta kejutan-kejutan yang tidak dapat diramal. Pada sisi lain, kondisi dunia di mana kita ada juga ditandai adanya kejahatan yang mengancam kehidupan pada level kritis II Timotius 21-5; Matius 243-28. Kejahatan level kritis ini penyebarannya semakin mengancam oleh jasa IT yang gencar. Ancaman mana dapat membuat setiap orang menjadi pesismis, frustrasi, putus harap bahkan ketakutan. Kondisi seperti inilah yang kita hadapi dalam situasi Natal 2016. Dalam kondisi seperti ini, TUHAN Allah bersabda “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu” Yesaya 601. Dan lagi, Firman Allah, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, TUHAN, di kota Daud” Lukas 210-11. Apa makna kebenaran ini bagi kita? Ada optimisme Tuhan bagi umat pilihan-Nya. Menghadapi kenyataan hidup, ada optimisme dari TUHAN Allah, “bangkitlah, menjadi teranglah.” Perintah ini adalah otoritas dan jaminan Allah bahwa umat-Nya dapat bangkit serta tegak berdiri di tengah ancaman. Di sini jaminan-Nya adalah “Ia meneguhkan kita sehingga kita dapat bangkit di tengah kondisi yang menggenaskan sekalipun. Indikator bahwa kita sedang bangkit ialah “kita menjadi terang, sebagai alat kebenaran dan keadilan TUHAN di tengah kegelapan dengan menghadirkan damai sejahtera berlandaskan sikap tidak membalas jahat dengan jahat” Matius 59,14,43-48; 712; Yesaya 321-2,17. Ada otoritas Tuhan untuk menjadi terang Sesudah peritah “bangkitlah,” ada perintah susulan, “menjadi teranglah,” karena “terangmu telah datang!” Kebenaran Sabda ini memberikan jaminan otoritas bagi kehidupan umat Allah bahwa “dari TUHAN ada keberpihakkan-Nya, sehingga kita akan terus tegak bercahaya di tengah kegelapan. Landasan bagi otoritas untuk bercahaya dalam kegelapan dunia ini adalah TUHAN telah menetapkan agar kita menjadi “alat restorasi dan transformasi, karena Ia telah membuat kita menjadi terang bagi bangsa-bangsa” Yesaya 496. Dengan demikian, kita dapat menghadirkan terang bagi dunia yang gelap, karena “terang telah datang bagi kita, dan kemuliaan TUHAN telah terbit bagi kita” Yesaya 601. Dalam hal ini ada penegasan TUHAN Allah kita, “Jangan takut, karena pada kita ada kesukaan besar, Juruselamat telah lahir bagi kita” Lukas 210. Di sini ada jaminan TUHAN, bahwa “Juruselamat, Yesus Kristus adalah jaminan kekal di mana kita dapat tegak di tengah tantangan dunia yang menggenas sekalipun.” Perbuatan Allah ini adalah jaminan-Nya bagi kita umat-Nya bahwa dengan otoritas-Nya kita akan terus menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Peran ini haruslah kita hidupi dengan menghadirkan berkat perdamaian dan keadilan dari Yesus Kristus, Putra Natal Matius 3828-20 di tengah dunia di mana kita dihadirkan-Nya Yohanes 1718;2021. Menyikapi Natal dalam kondisi dunia yang mengancam dan menakutkan, ada “jaminan TUHAN yang menguatkan, jangan takut,’ berdirilah tegak dan menjadi teranglah,” karena “terang kita telah datang, dan kemuliaan TUHAN ada atas kita.” “Jangan takut, teruslah memberitakan Firman, jangan diam” KPR 289. Dengan demikian, oleh jaminan dan otoritas TUHAN, kita dapat berdiri tegak dan memberi jawaban atas tantangan yang kita hadapi dengan menghadirkan damai yang berkeadilan terhadap sesama. Keadaan kita bisa bagaikan lilin-lilin kecil, di mana jika semua bernyala bersama, maka terangnya semakin besar. Ingatlah, sekalipun lilin-lilin kecil yang mudah padam di tempatkan di puncak bukit, TUHAN Yesus, Sang Imanuel adalah tembok kaca sekelingnya, yang oleh-Nya sekalipun ada badai, kita tetap bernyala dan tidak akan padam. Hal terpenting adalah, “teruslah bernyala dengan siap terbakar dan hancur, sehingga dunia yang gelap memperoleh terang TUHAN” Yesaya 496. Selamat Natal 2016 dengan menjadi terang bagi dunia, untuk memasuki Tahun Baru 2017 dalam berkat perdamaian TUHAN Allah kita.” TUHAN Yesus memberkati. Sumber Oleh Pdt. Johan Kusmanto, MA “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu” Yesaya 601-2 Nabi Yesaya hidup dalam zaman dimana kehidupan bangsa Israel secara rohani sangat merosot dan itu juga berdampak dalam kehidupan mereka dalam berbangsa dan bernegara. Disamping mengingatkan akan hukuman, Nabi Yesaya juga menubuatkan tentang keselamatan dan pemulihan yang akan Allah kerjakan dalam kehidupan bangsa ini. Allah tidak membiarkan bangsa ini hidup dalam kegelapan dengan meniru cara hidup bangsa-bangsa sekitarnya yang menyembah berhala. Allah menghukum mereka karena Allah adalah kudus. Namun di sisi lain, kasih Allah tidak membiarkan bangsa ini dalam kehancuran terus menerus. Ada rencana keselamatan dan pemulihan, salah satunya yang tercatat dalam Yesaya 601-2. Bagian ini berbicara tentang beberapa hal penting PEMULIHAN Kata “bangkit” atau “berdiri” arise adalah satu panggilan untuk bisa berdiri kembali dan tidak tinggal di tempat yang sama terus menerus. Alasannya sangat jelas, “terangmu datang dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” Keadaan orang yang sudah hidup dalam dosa seringkali hanya bisa sadar dan ingin berdiri dan keluar dari dosa namun tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Kehadiran Tuhanlah “terangmu datang” yang memampukan seseorang untuk bisa bangkit dan meninggalkan kehidupan yang lama. Tidak ada pribadi yang dapat menolong kita untuk bisa bangkit dan berubah dari kegelapan kepada terang, kecuali Allah di dalam Tuhan Yesus hadir dalam kehidupan kita. KEMBALI HIDUP DALAM RENCANA ALLAH Ajakan untuk “menjadi teranglah”, bukanlah sebuah ajakan yang baru. Namun bangsa ini dipanggil untuk kembali dalam rencana Allah semula bagi mereka. Karena itulah pemulihan dikerjakan dengan tujuan agar bangsa ini kembali hidup dalam rencana Allah. Allah memiliki rencana yang indah bagi setiap bangsa maupun pribadi. Namun seringkali kita mengambil jalan sendiri yang makin lama justru membuat hidup kita makin jauh dari rencana Allah, sebagaimana bangsa Israel. Karena itu Allah ingin kita kembali dalam rencana-Nya karena untuk itulah kita dipanggil dan dipilih TETAP HIDUP SEBAGAI TERANG Allah memulihkan dan memanggil bangsa ini untuk kembali dalam rencana-Nya agar menjadi terang bagi bangsa-bangsa, sebab “kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa”. Bangsa ini dipilih oleh Allah, bukan karena lebih baik daripada bangsa lain, tapi pemilihan Allah juga berkaitan dengan penugasan Allah kepada bangsa ini agar melalui bangsa ini, bangsa-bangsa lain dalam melihat terang Allah. Orang pilihan Allah dipilih untuk menceritakan perbuatan Allah yang besar band. I Petrus 29-10. Karena itu sebagai orang yang sudah dipilih, seharusnyalah kita sadar dan tetap hidup sebagai terang, sebagaimana yang Allah kehendaki. Sebagaimana bangsa Israel, Allah memiliki rencana untuk setiap orang. Karena itu Dia memanggil dan memilih kita dengan panggilan kudus. Tuhan Yesus sudah menebus akibat dari segala dosa kita. Dia ingin kita kembali bangkit dan menjadi terang dan terus hidup dalam rencana-Nya untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Marilah kita hidup dalam panggilan dan rencana Allah, Amin !

khotbah bangkit dan menjadi terang