SESERAHAN/ LAMARAN / PERTUNANGAN Paket 9 cupcakes (3×3) Harga: Rp. 245.000,- (sudah termasuk kemasan cantik dus mika transparan + pita) (sudah dioles buttercream dasar untuk mempermudah anak-anak menghias) krim gula warna warni untuk menghias; taburan warna-warna dengan beberapa bentuk; perlengkapan lain: piring kertas kecil, tusuk gigi LOvkDZ. Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 48ca2209-0a46-11ee-ab6d-5a524f716b4a Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya. Menjalin asmara dengan seseorang, siapa pun memiliki harapan besar untuk membawanya ke pelaminan. Apalagi jika seseorang tersebut dirasa cocok. Tetapi, keputusan melamar seseorang harus dibarengi dengan kesiapan mental dan materi. Kesiapan tersebut “diuji” dari mulai mempersiapkan lamaran. Anda harus mencari tahu tentang aneka hantaran yang wajib disiapkan. Seperti pakaian, tas, make up, produk perawatan hingga kue. Kemudian mencarinya dan mengemasnya dengan cantik. Sibuk memilih pakaian, sepatu dan tas yang akan diberikan, kerap membuat lupa akan pentingnya kue dan makanan. Padahal kue juga termasuk barang hantaran yang penting. Salah memilih kue atau kue yang dipilih ternyata tidak enak juga bisa menimbulkan masalah. Dalam beberapa adat, seperti adat Jawa, ada jenis-jenis kue yang wajib disertakan dalam lamaran. Kue-kue yang dimaksud harus terbuat dari beras ketan yang lengket. Filosofinya agar hubungan antara mempelai dan dua keluarga mempelai dapat terus lengket atau akrab. Bagaimana dengan adat atau kebiasaan masyarakat lainnya? Kue apa saja yang biasanya ada atau wajib ada sebagai bagian dari hantaran? Berikut informasinya untuk Anda! 1. Kue Jenang * sumber Jenang adalah salah satu jenis kue hantaran lamaran yang seolah diwajibkan ada. Terutama dalam lamaran adat Jawa. Jenang juga biasa ada di hantaran saat pernikahan. Jenang sendiri merupakan kue berbahan dasar tepung beras dan tepung ketan. Rasanya manis dan gurih karena menggunakan santan. Sebab terbuat dari tepung beras dan tepung ketan, tekstur jenang lembek dan lengket, rasanya manis dan berwarna coklat terang hingga gelap karena menggunakan gula jawa sebagai perasanya. Membuat jenang dibutuhkan waktu berjam-jam. Perlu tenaga ekstra untuk mengaduknya. Proses pembuatan yang lama ini juga mengandung filosofi bahwa rumah tangga harus dihadapi dengan tidak mudah putus asa. Jenang juga bisa dibuat secara gotong royong; bermakna bahwa semoga pasangan pengantin juga dapat bekerjasama dalam mengarungi rumah tangga. 2. Kue Jadah * sumber Kue jadah juga merupakan jenis kue hantaran lamaran yang umum dibawa oleh calon mempelai pria. Terutama jika calon mempelai dari daerah Jawa. Bahan utama pembuatan kue Jadah adalah ketan. Berbeda dengan Jenang, ketan yang digunakan untuk mengolah Jadah tidak berbentuk tepung. Jadah biasanya tersedia dalam dua rasa, yaitu asin dan manis. Selain ketan, bahan lain yang digunakan dalam proses pembuatannya antara lain santan, gula atau garam. Untuk membuatnya, ketan yang sudah dikukus kemudian ditumbuk sampai halus, dicetak lalu diiris. Teksturnya yang lengket dan rasanya yang lezat, membuat kue ini banyak digemari. Oleh masyarakat Sunda, kue ini biasa dikenali dengan nama Ulen atau kue Uli. 3. Kue Wajik * sumber Jenis kue hantaran lamaran yang selanjutnya biasa menghiasi nampan adalah kue Wajik. Masih terbuat dari ketan, bedanya kue yang satu ini tidak menggunakan ketan berbentuk tepung atau ditumbuk seperti Jenang dan Jadah. Bahan yang diperlukan untuk membuat Wajik juga tidak terlalu berbeda jauh dengan dua kue sebelumnya. Yakni, santan, gula merah, gula pasir, air, garam, daun pandan dan beras ketan. Untuk membuatnya Anda harus mengukus beras ketan terlebih dahulu. Kemudian rebus santan, gula merah, gula pasir, garam dan air. Selanjutnya masukkan beras ketan yang sudah dikukus tadi ke dalam rebusan santan dan gula. Aduk hingga rata dan santan menyusut. Angkat lalu masukkan ke dalam wadah. Tekan-tekan untuk memadatkan lalu iris sesuai kebutuhan. Agar hantaran lebih cantik, Anda bisa menambahkan irisan daun pandan sebagai hiasan. 4. Kue Lemper * sumber Kue-kue tradisional masih menduduki peringkat atas sebagai kue yang selalu hadir dalam nampan hantaran lamaran atau pernikahan. Setelah Jenang, Jadah dan Wajik, sekarang giliran Lemper. Lemper sendiri sebetulnya masih cukup mudah ditemukan. Ia menjadi salah satu primadona di antara kue-kue yang umum ada di dalam kue box. Terbuat dari beras ketan, Lemper dibuat dengan tambahan daging ayam atau abon yang disisipkan di bagian dalam. Setelah dimasak menggunakan santan, beras ketan yang ditambahkan daging ayam dibungkus menggunakan daun pisang. Setelahnya dikukus lalu sajikan. Jika ingin membakarnya sebentar untuk aroma juga boleh. 5. Kue Lapis * sumber

cara menghias gula untuk lamaran