Data data tersebut antara lain data pasien, data dokter , data petugas jaga, data ruang, data pembayaran maupun data pasien yang menjalani rawat inap. Maka, dibuatlah sistem informasi rumah sakit. Sistem informasi rumah sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit. Data medis yang berada di dalam rekam medis meliputi data medis pederita, pemeriksaan, keadaan nadi, tensi, diagnosis saat masuk, catatan pengobata, kemajuan atau kemunduran, instruksi dokter, pemeriksaan penunjang, laboratorium, foto rontgen, laporan perawat, kosultasi, operasi dan catatan lainnya selama pasien keluar dari rumah sakit dan nama Pengelolaan data di rumah sakit merupakan salah satu komponen penting dalam mewujudkan suatu sistem informasi dirumah sakit. Prosedur administrasi yang sederhana mudah dan cepat merupakan salah satu peningkatan pelayanan kepada pasien. Penyusunan basis data digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada penyususnan data, yaitu redudansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan, isolasi data untuk standarisasi, multiple user atau banyak pemakai, masalah keamanan, masalah kesatuan dan kebebasan data [2]. Komponen Basis Data . Tentunya rumah sakit ini butuh sebuah pengelolaan untuk semua data- data tersebut. Data data tersebut antara lain data pasien, data dokter , data petugas jaga, data ruang, data pembayaran maupun data pasien yang menjalani rawat inap. Maka, dibuatlah sistem informasi rumah sakit. eIQ4Z.

contoh data pasien rumah sakit