Tuliskankonfigurasi elektron atom X dengan nomor atom 15. Jawab: 1. Nomor atom menyatakan jumlah proton. Pada atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Jadi, jumlah elektron atom neon = 10. Konfigurasi elektronnya adalah 10Ne = 2 8. 2. Jumlah elektron dari atom X sama dengan nomor atomnya, yaitu 15.
Pengertiankonfigurasi elektron adalah pengambarkan susunan elektron dalam orbital- orbital atom. Dengan mengetahui hal ini, jumlah elektron pada kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar (elektron valensi) dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Konfigurasi elektron dapat dituliskan dengan cara: 1.
Jikamurid tidak dapat menuliskan konfigurasi elektron suatu atom, maka akan sulit menentukan elektron valensinya. Berikut contoh konfigurasi elektron dan elektron valensi dari beberapa atom: 1). 8 O : 2 6 ā elektron valensi = 6. 2). 13 Al : 2 8 3 ā elektron valensi = 3. 3). 20 Ca : 2 8 8 2 ā elektron valensi = 2.
Tentukankonfigurasi elektron dan jumlah elektron valensi unsur-unsur berikut. 10 Ne. SD Tentukan konfigurasi elektron berikut dengan cara melengkapi tabel berikut. 9. 0.0. Jawaban terverifikasi. Gambarkan susunan elektron dari atom-atom unsur berikut : a. Nitrogen, Z = 7. 337. 0.0.
Tentukankonfigurasi elektron dari atom dan ion unsur-unsur berikut. a. Ca (Z = 20) b. Cs (Z = 55) Jawab: a. Ca (Z = 20) menunjukkan bahwa atom Ca memiliki 20 proton dan 20 elektron. 20 elektron
yuHIr0. Konfigurasi elektron Bohr didasari oleh elektron yang mengisi kulit-kulit tertentu. Pada kulit pertama K dapat di isi oleh dua elektron, kulit kedua L dapat di isi oleh 8 elektron, kulit ketiga M dapat di isi oleh 18 elektron, dan kulit keempat N dapat di isi oleh 32 elektron. Maka konfigurasi elektron Cs 55Cs 2 8 18 18 8 1 Pengisian kulit 5 O hanya 8 karena eletkron yang tersisa adalah 9 sehingga untuk mencapai kestabilan kulit O hanya di isi oleh 8 elektron. Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar sehingga Cs memiliki elektron valensi 1. Oleh karena itu, konfigurasi elektron Cs adalah 2 8 18 18 8 1 dengan elektron valensi 1.
Konfigurasi elektron Bohr didasari oleh elektron yang mengisi kulit-kulit tertentu. Pada kulit pertama K dapat di isi oleh dua elektron, kulit kedua L dapat di isi oleh 8 elektron, kulit ketiga M dapat di isi oleh 18 elektron, kulit keempat N dapat di isi oleh 32 elektron dan seterusnya. Maka konfigurasi elektron Ti 81Ti 2 8 18 32 18 3 Pengisian kulit 5 O di isi 18 karena elektron yang tersisa 21 sehingga untuk mencapai kestabilan maka hanya di isi oleh 18. Oleh karen itu, konfigurasi elektron Ti adalah 2 8 18 32 18 3 dengan elektron valensi 3.
Elektron valensi adalah jumlah elektron pada kulit terluar dari suatu unsur. Cara menentukan elektron valensi berdasarkan konfigurasi elektron adalah dengan cara menuliskan konfigurasi elektron dari unsur yang bersangkutan, kemudian jumlah elektron yang berada di kulit paling terluar itulah elektron valensi-nya. Perhatikan contoh menentukan elektron valensi berdasarkan konfigurasi elektron berikut iniSoalTentukan elektron valensi dari unsur-unsur berikut berdasarkan konfigurasi elektronnya! 11Na 13Al 15P 18Ar 19KPembahasan1. Elektron valensi dari unsur 11NaNomor atom Na = 11 Konfigurasi elektron Na, K = 2 L = 8 M = 1Elektron valensi Na = 12. Elektron valensi dari unsur 13AlNomor atom Al = 13 Konfigurasi elektron Al, K = 2 L = 8 M = 3Elektron valensi Al = 33. Elektron valensi dari unsur 15PNomor atom P = 15 Konfigurasi elektron P, K = 2 L = 8 M = 5Elektron valensi P = 54. Elektron valensi dari unsur 18ArNomor atom Ar = 18 Konfigurasi elektron Ar, K = 2 L = 8 M = 8Elektron valensi Ar = 85. Elektron valensi dari unsur 19KNomor atom K = 19 Konfigurasi elektron K, K = 2 L = 8 M = 8 N = 1Elektron valensi K = 1
- Elektron merupakan artikel atom yang memiliki massa yang sangat ringan sehingga massanya terhadap massa proton dapat diabaikan dan dianggap sama dengan nol. Dikutip dari Buku Kimia kelas X 2008 menurut Teori Bohr, elektron terletak berada dalam suatu lintasan atau orbit tertentu yang disebut dengan lintasan elektron atau kulit elektron electron shell. Berdasarkan jaraknya dari inti atom terdapat beberapa kulit dan setiap kulit memiliki energi tertentu. Apabila kulit semakin dekat dengan inti atom maka akan semakin kecil energinya. Sedangkan jika kulit semakin jauh dari inti atom maka tingkat energi kulit semakin besar. Konfigurasi elektron merupakan susunan dari elektron dalam setiap lintasan atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron dalam suatu atom dapat ditemukan nomor golongan, nomor periode, dan elektron valensi suatu atom. Mengutip dari buku Praktis Belajar Kimia kelas X 2007, serta Buku Kimia kelas X edisi 2008, berikut merupakan cara menentukan konfigurasi elektron. Konfigurasi ElektronAda dua cara untuk menentukan konfigurasi elektron yakni cara per kulit cara K L M N dan cara per subkulit cara s p d f. Cara per kulit hanya berlaku untuk atom-atom unsur golongan utama golongan A, sedangkan cara per subkulit dapat digunakan untuk atom-atom unsur golongan transisi golongan B. Penentuan konfigurasi elektron cara per kulit didasari oleh jumlah elektron yang dapat mengisi setiap kulit. Jumlah maksimum elektron yang dapat mengisi setiap kulit dirumuskan dengan 2n² n= kulit yang ditempati elektron. Jumlah elektron secara maksimal yang dapat ditempati pada setiap kulit yaitu kulit pertama kulit K memiliki 2 elektron, kulit kedua kulit L memiliki 8 elektron, kulit ketiga kulit M memiliki 18 elektron, dan kulit keempat kulit N memiliki 32 elektron. Urutan pengisian elektron dimulai dari kulit yang mempunyai tingkat energi terendah, kemudian kulit selanjutnya yang mempunyai energi yang lebih tinggi, hingga kulit terakhir. Apabila jumlah elektron tidak mencapai jumlah maksimum bahkan lebih besar dari jumlah elektron maksimum kulit sebenarnya, maka kulit yang akan diempati elektron harus menggunakan jumlah elektron yang sama dengan jumlah elektron maksimum dalam kulit sebelumya. Elektron ValensiElektron yang memiliki tingkat energi paling tinggi yang berada di kulit terluar disebut dengan elektron valensi. Elektron ini dapat lepas, ditukarkan, atau dipakai bersama dengan atom lain sehingga membentuk ikatan antaratom. Sifat kimia atom dapat ditentukan oleh elektron valensinya. Penentuan konfigurasi elektron valensi terdapat dua cara yakni penentuan elektron valensi dari konfigurasi elektron dan penentuan elektron valensi menggunakan tabel periodik. Cara menentukan elektron valensi dari konfigurasi elektron yakni dilakukan dengan menentukan konfigurasi elektronnya, sehingga dapat diketahui jumlah elektron pada kulit elektron valensi dengan menggunakan tabel periodik dilakukan dengan melihat struktur elektronnya, sehingga dapat diketahui nomor kulit, jumlah elektron, dan subkulit. Terdapat beberapa bentuk penulisan struktur elektron dalam tabel periodik seperti berikut1. Nitrogen 1s² 2s² 2p³Struktur elektron nitrogen menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar kulit ke-2 adalah 5 elektron. Jadi elektron valensi dari nitrogen adalah Silikon NE 3s² ep²Struktur elektron dalam silikon ditulis dengan singkat supaya mudah dalam menentukan elektron valensinya. Jumlah elektron yang terletak di 3s dan 3p merupakan elektron valensi, jadi elektron valensi silikon adalah 2+2 = Vanadium Ar 3d³ 4s²Vanadium termasuk dalam golongan transisi. Elektron valensi dari vanadium tidak terletak di kulit terluar, namun terletak pada kulit ketiga 3d dan kulit keempat 4s. Jadi, jumlah elektron valensi vanadium adalah 3+2= Seng Ar 3d¹º 4s²Seng termasuk dalam golongan trensisi. Elektron valensi seng hanya terletak pada 4s. Pada 3d telah terisi penuh karena berisi 10 elektron. Jadi, jumlah elektron pada seng adalah 2. - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Yandri Daniel Damaledo
tentukan konfigurasi elektron dan jumlah elektron valensi unsur unsur berikut